Kamis, 21 Desember 2017

Final Test belajar dan pembelajaran

SMA INSAN MANDIRI
Tut Wuri Handayani Logo

DISUSUN OLEH :
Nama : Miftahnur adesniati.w
                                    Nim : 1688203054 


FAKULTAS  KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
2017/2018




A.Biodata sekolah
A.Nama sekolah                      : SMA  Insan Mandiri
B.Alamat Sekolah                  
1.Jalan                                     : Jl.Kubang Raya,gg.suka karya,no.50
2.kelurahan/desa                     : Tarai Bangun
3.Kecamatan                           : Tambang
4.Kabupaten                            : Kampar
5.Provinsi                                : Riau
6.Kode pos                              : 123456
C.Website                               : www.sma.insan.mandiri.ac.id
D.NSS                                     : 1412356789608
E.NDS                                     :32679257120
F.NIS                                      : 3009
G.Status sekolah                     : Swasta
H.SK pendirian sekolah          : SMA//12/III/2017
Tanggal                                   : 02 januari 2017
Akreditasi                               : “ A”



B.Visi dan Misi SMA
Visi      :
“Membangun karakter siswa berlandaskan Pendidikan dan Agama”
Misi     :
1.Menanamkan nilai Pendidikan dan Agama secaa seimbang
2.Membentuk insan yang cerdas melalui adanya pendidikan baik umum maupun agama
3.Meningkatkan kesadaran akan pentingnya moral dan etika yang baik
4.menciptakan siswa yang mandiri baik saat disekolah maupun diluar sekolah
5.Menjadikan siswa kelak berguna bagi bangsa,dan agama,
6. mampu menerapkan ilmu dan nila-nilai yang didapat dai sekolah kelingkungan sekitar
                                              



Struktur Organisasi SMA

Organization Chart

C.Kurikulum SMA
         SMA menerapkan kurikulum 2013,sebagaiman diketahui K13  memang adalah kurikulum terbaru dimana pada kurikulum ini siswalah yabg berperan lebih aktif saat proses pembelajaran,dan kurikulum tersebut juga sesuai dengan salah satu Misi sekolah yaitu”Menciptakan siswa yang mandiri baik saat disekolah maupun diluar sekolah”.disini para siswa dituntut untuk harus lebih mandiri dalam memperoleh pelajaran.maksudnya siswa harus lebih aktif saat proses pembelajaran berlangsung,harus mampu berfikir kritis,dengan begitu akan terciptalah siswa yang cerdas dan juga berakhlak yang baik





Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


A.Identitas
Satuan Pendidikan       : SMA
Mata Pelajaran             : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester            :  XII/ 1 (Ganjil) 
Materi Pokok               : Fakta dan Opini dan cara membedakannya
Alokasi Waktu             : 24 X 45 menit (12X Pertemuan) 

B. Kompetensi Inti 
1.memahami,dan menerapkan ajaran agama dari masing-masing siswa
2. Memahami, menerapkan, setiap pengetahuan yang didapatkannya  dalam bentuk praktek
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
    berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.
4. Mengolah, penalaran dan logika dari apa yang dipelajarinya baik disekolah maupun sendiri

C. Kompetensi Dasar 
1.1. Menyadari bahwa pendidikan dan agama itu memiliki hubungan erat dan harus  
       Diseimbangkan satu sama lain
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,
       Mampu membedakan fakta dan opini,mampu berfikir kritis serta logis,rajin,bertanggung
       Jawab)dalam menerapkan ilmu yang didapat dikehidupan sehari-hari
2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
        lingkungan
2.3. Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana dalam memecahkan
       Suatu masalah,mengambil keputusan,dan memberikan pendapat
3.1. Mengidentifikasi isi materi fakta dan opini dan cara membedakannya
4.1. Menyajikan simpulan sistematik setiap materi fakta dan opini dan cara membedakannya

D. Indikator 
1. Mengagungkan kebesaran Tuhan YME 
2.menyadari pelajaran tidak akan berjalan dengan lancar apabila kita tidak berdoa terlebih dahulu
3.Rasa Ingin tahu 
4.Mengidentiifkasi materi fakta dan opini dan cara membedakannya

 E.Tujuan Pembelajaran 
1. Menumbuhkan kesadaran diri akan keagungan Tuhan YME. 
2.Menumbuhkan kesadaran tentang penting pendidikan dan agama diselaraskan,dengan
    Mendengarkan pidato,atau melihat video saat waktu luang
3. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, tekun/ulet dan saling menghargai
    Pendapat melalui kegiatan diskusi kelompok,tanya-jawab.
4. Melalui diskusi dan latihan,siswa dapat mengidentifikasi materi fakta dan opini dan cara
     membedakannya
5. Melalui diskusi dan latihan,siswa dapat menentukan simpulam dari materi fakta dan opini
    Dan cara membedakannya
6. Melalui diskusi dan latihan,siswa akan semakin paham tentang fakta dan opini serta cara
    membedakaknnya
7. Melalui diskusi dan latihan,siswa dapat menemukan fakta dan opini dalam sebuah berita
8. Melalui diskusi dan latihan,siswa dapat mengerti contoh kalimat fakta dan opini

F. Materi 
1.Pokok-pokok isi berita
2.Fakta dan Opini dan cara membedakannya
3.Menyampaikan Tanggapan secara logis
4.Menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel
5.Mengindetifikasi struktur surat dinas
6.Menemukan komponen-komponen surat undangan rapat
7.Menulis surat undangan
8.Memberikan Kritik dan Saran
9.Menyampaikan intisari buku dengan bahasa yang efektif
10.Intonasi dalam pidato
11.Menanggapi pembacaan teks pidato
12.Unsur-unsur dalam laporan diskusi

G. Strategi Pembelajaran 
Model             : SOCT (Structure Oriented Chemistry Teaching) 
Pendekatan     : students center learning
Metode           : ceramah,persentase,diskusi,tanya jawab, penugasan

H. Media dan Sumber Belajar  :
1 Media : Papan tulis, laptop, dan proyektor
2.Sumber Belajar :
a.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan  
   akademik kelas X II.Jakarta:Politeknik Negeri Media Kreatif.
b.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
   Akademik kelas X II.Jakarta:Politeknik Negeri Media Kreatif.
c.Hatikah, Tika dan Mulyanis.2007.Basis Bahasa Indonesia.Buku Aktivitas Siswa.Bahasa
   untuk SMA kelas XII 1.Jakarta:Erlangga.

I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) 
a. Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan senyum yang bersahabat/ komunikatif;
b.Guru mengajak siswa berdoa bersama sesuai keyakinan masing-masing; 
c.Guru memeriksa kehadiran siswa;
d.Guru melakukan apersepsi dan memotivasi siswa dengan cara  mengajukan
    pertanyaan seputar materi yang akan diajarkan
e.Guru menyampaikan materi pembelajaran, tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa dan
    kegiatan pembelajaran hari ini
f. Siswa diminta duduk bersama kelompoknya masing-masing. 

2. Kegiatan Inti (105 menit) 
a. satu kelompok diminta untuk meperesentasikan materi tentang fakta dan opini dan cara
    membedakannya
b.setelah selesai presentase,guru mempesilahkan beberapa murid untuk betanya seputar materi
    fakta dan opini dan cara membedakannya
c. Siswa dalam kelompok memberikan pertanyaan,biasanya 1 kelompok 1 pertanyaan
d.Guru mengamati,,dan membimbing siswa saat proses diskusi belangsung
e.Siswa dalam kelompok menjawab petanyaan dari kelompok lain
f.jika ada kesulitan guru akan membantu siswa
g.kolompok yang presentase akan menyampaikan kesimpulan materi tentang fakta dan opini dan
   dan cara memebedakannya
h.setelah diskusi selesai,maka guru akan menjelaskan ulang jawaban dari semua pertanyaan yang
   ada
h.Guru memberikan apresiasi kepada kelompok penyaji dan kelompok lain yang berpartisipasi  
    aktif.selanjutnya guru memberikan penugasan kepada siswa setiap selesai presentase

3. Kegiatan Penutup (15 menit) 
a.Bersama siswa menyimpulkan materi fakta dan opini dan cara membedakannya
b. Melaksanakan evaluasi pembelajaran
c. Memberikan tugas seputar materi fakta dan opini dan cara membedakannya

J. Penilaian Hasil Pembelajaran 
1.Jenis Tagihan : Tugas  Individu
2.Alat ukur       : Tes Tulis
3. Bentuk          : Uraian 
4.Instrumen Penilaian Kognitif
   1.Mencari sebuah berita dikoran,majalah,dll.lalu membaca tesebut,lalu memcai kalimat yang
     Berupa fakta dan opini
     Penilaian:
     Latihan       : 25 %
     PR              : 25%
     Mid test      : 15%
     Ujian          : 35%
5.Instrumen Penilaian Sikap
A.Nama Siswa                        :          
B.Aspek yang Dinilai              :
1.Mengajukan Pertanyaan
2.Mengajukan Pendapat
3.Menggunakan Bahasa Baku
4.Menerima Perbedaan
C.Jumlah                                 :
D.Skor                                     :
E.nilai                                      :

Keterangan :
1. Kurang                 = 1 ,Nilai = (Jumlah Skor Perolehan : 12) X 100
2. Baik                      = 2
3.Sangat Baik           = 3


D.Teori Pembelajaran
     Seperti kita ketahui teori pembelajaran ada empat yaitu Behavioristik,Kognitivistik,
Humanistik,Konstruktivistik.Dari keempat teori ini tentunya sangat berhubungan satu sama
Lain,selain itu masing-masing teori juga memiliki kelebihan dan kekurangan. kami tetap berpedoman kepada empat materi tersebut ,namun disini kami lebih menekankan pada teori Humanistik,sehubungan dengan misi sekolah yang ingin kami capai serta kuikulum yang kami gunakan Teori ini sangat cocok untuk membantu memandirikan siswa dalam memperoleh pelajaran.karena teori Humanistik memiliki tujuan yaitu untuk memanusiakan manusia.
          proses belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya.
Tujuan utama para pendidik adalah membantu si siswa untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam diri mereka. Para ahli humanistik melihat adanya dua bagian pada proses belajar, ialah :
1. Proses pemerolehan informasi baru,
2. Personalia informasi ini pada individu.

Implikasi Teori Belajar Humanistik
a. Guru Sebagai Fasilitator
Psikologi humanistik memberi perhatian atas guru sebagai fasilitator yang berikut ini adalah berbagai cara untuk memberi kemudahan belajar dan berbagai kualitas sifasilitator. Ini merupakan ikhtisar yang sangat singkat dari beberapa guidenes(petunjuk):
1. Fasilitator sebaiknya memberi perhatian kepada penciptaan suasana awal, situasi kelompok, atau pengalaman kelas
2. Fasilitator membantu untuk memperoleh dan memperjelas tujuan-tujuan perorangan di dalam kelas dan juga tujuan-tujuan kelompok yang bersifat umum.
3. Dia mempercayai adanya keinginan dari masing-masing siswa untuk melaksanakan tujuan-tujuan yang bermakna bagi dirinya, sebagai kekuatan pendorong, yang tersembunyi di dalam belajar yang bermakna tadi.
4. Dia mencoba mengatur dan menyediakan sumber-sumber untuk belajar yang paling luas dan mudah dimanfaatkan para siswa untuk membantu mencapai tujuan mereka.
5. Dia menempatkan dirinya sendiri sebagai suatu sumber yang fleksibel untuk dapat dimanfaatkan oleh kelompok.
6. Di dalam menanggapi ungkapan-ungkapan di dalam kelompok kelas, dan menerima baik isi yang bersifat intelektual dan sikap-sikap perasaan dan mencoba untuk menanggapi dengan cara yang sesuai, baik bagi individual ataupun bagi kelompok
7. Bilamana cuaca penerima kelas telah mantap, fasilitator berangsur-sngsur dapat berperanan sebagai seorang siswa yang turut berpartisipasi, seorang anggota kelompok, dan turut menyatakan pendangannya sebagai seorang individu, seperti siswa yang lain.
8. Dia mengambil prakarsa untuk ikut serta dalam kelompok, perasaannya dan juga pikirannya dengan tidak menuntut dan juga tidak memaksakan, tetapi sebagai suatu andil secara pribadi yang boleh saja digunakan atau ditolak oleh siswa
9. Dia harus tetap waspada terhadap ungkapan-ungkapan yang menandakan adanya perasaan yang dalam dan kuat selama belajar
10. Di dalam berperan sebagai seorang fasilitator, pimpinan harus mencoba untuk menganali dan menerima keterbatasan-keterbatasannya sendiri.
Aplikasi Teori Humanistik Terhadap Pembelajaran Siswa
Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit selama proses pembelajaran yang mewarnai metode-metode yang diterapkan. Peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi para siswa sedangkan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa dan mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran.
Siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri , mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif.
Tujuan pembelajaran lebih kepada proses belajarnya daripada hasil belajar. Adapun proses yang umumnya dilalui adalah :
1. Merumuskan tujuan belajar yang jelas
2. Mengusahakan partisipasi aktif siswa melalui kontrak belajar yang bersifat jelas , jujur dan positif.
3. Mendorong siswa untuk mengembangkan kesanggupan siswa untuk belajar atas inisiatif sendiri
4. Mendorong siswa untuk peka berpikir kritis, memaknai proses pembelajaran secara mandiri
5. Siswa di dorong untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih pilihannya sendiri, melakukkan apa yang diinginkan dan menanggung resiko dariperilaku yang ditunjukkan.
6. Guru menerima siswa apa adanya, berusaha memahami jalan pikiran siswa, tidak menilai secara normatif tetapi mendorong siswa untuk bertanggungjawab atas segala resiko perbuatan atau proses belajarnya.
7. Memberikan kesempatan murid untuk maju sesuai dengan kecepatannya
8. Evaluasi diberikan secara individual berdasarkan perolehan prestasi siswa
Pembelajaran berdasarkan teori humanistik ini cocok untuk diterpkan pada materi-materi pembelajaran yang bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, dan analisis terhadap fenomena sosial. Indikator dari keberhasilan aplikasi ini adalah siswa merasa senang bergairah, berinisiatif dalam belajar dan terjaadi perubahan pola pikir, perilaku dan sikap atas kemauan sendiri. Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas, berani, tidak terikat oleh pendapat orang lain dan mengatur pribadinya sendiri secara bertanggungjawab tanpa mengurangi hak-hak orang lain atau melanggar aturan , norma , disiplin atau etika yang berlaku.

Kelebihan dan Kekurangan teori belajar Humanistik
Kelebihan :
1. Teori ini cocok untuk diterapkan dalam materi pembelajaran yang bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, dan analisis terhadap fenomena sosial.
2. Indikator dari keberhasilan aplikasi ini adalah siswa merasa senang bergairah, berinisiatif dalam belajar dan terjadi perubahan pola pikir, perilaku dan sikap atas kemauan sendiri.
3. Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas, tidak terikat oleh pendapat orang lain dan mengatur pribadinya sendiri secara bertanggung jawab tanpa mengurangi hak-hak orang lain atau melanggar aturan, norma, disiplin atau etika yang berlaku.

K
ekurangan :
1. Siswa yang tidak mau memahami potensi dirinya akan ketinggalan dalam proses belajar.
2. Siswa yang tidak aktif dan malas belajar akan merugikan diri sendiri dalam proses belajar.

E.Kriteria Guru
Tentunya saat proses pendirian sekolah salah satu yang kami butuhkan adalah tenaga pengajar,yaitu guru,dimana disini kami tentunya mencari seorang guru yang profesional,serta sesuai dengan kriteria guru yang kami inginkan,kriterianya sebagai berikut :
1.seorang guru harus bertaqwa terhadap masing-masing agama yang mereka anut,sesuai dengan
   Visi kami yaitu”membangun karakter siswa dengan pendidikan dan agama”tentunya disini
   Merupakan salah satu tugas seorang guru untuk membentuk karakter siswa,bukan hanya
   Pandai dalam pendidikan,namun juga tau sekurang-kurangnya soal agama
2.Guru yang mampu berfikir kreatif,sebab dengan adanya kreativitas dari seorang guru,tentunya
    Mereka akan membentuk inovasi-inovasi dalam belajar setiap harinya,membuat para siswa
    Semakin bersemangat dalam belajar
3.Guru yang berpengalaman dalam mengajar,sekurang-kurangnya pernah mengajar 1 tahun,
    Dengan mencari guru yang berpengalaman tentunya sekolah yang kami dirikan mampu
    Berkembang dan beradaptasi dengan baik,
4.bersikap baik,memiliki moral dan etika yang baik,sopan santun
5.mampu bersikap adil,karena adil sangat penting dalam proses belajar dan mengajar,dengan 
   Guru yang adil tentu tidak akan menimbulkan kecemburuan sosial dari masing-masing siswa,
    Sebab mereka medapat perlakuan yang sama saat memperoleh pelajaran
6.Friendly,mampu besikap ramah terhadap siswa,menjadikan siswa bukan hanya sebagai murid

    Namun juga teman. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar